Pernah nggak sih kalian terpikir bagaimana
jerih payahnya Bung Karno dan Hatta untuk memperjuangkan Indonesia? Memperjuangkan suatu wilayah untuk
tempat tinggal penerus bangsanya, ya seperti kita ini pastinya,
.generasi muda. Hal ini sering sekali muncul di pikiran aku, ada nggak sih yang menghargai pahlawan-pahlawan tanpa tanda jasa itu? Mungkin kalimat barusan terdengar klise, tapi coba kita pahami lagi.
Bayangkan saja, kalau kita ingin
meraih suatu cita-cita, pasti perlu
penuh usaha,
kerja keras, dan berdoa Iya kan? Nah, kalau di era modern, seperti sekarang ini, untuk meraih cita-cita banyak faktor-faktor yang dapat mendukung, misalkan dari lingkungan pertemanan, keluarga, teknologi, dan masih banyak lagi. Kalau zaman dulu? Pahlawan-pahlawan tersebut berjuang dengan fisik, mental, dan pikiran. Mereka nggak memikirkan, berapa banyak darah yang habis untuk memperjuangkan Indonesia, mereka hanya memikirkan
bagaimana caranya agar Indonesia dapat merdeka tanpa ada urusan lagi dengan negara-negara penjajah.
Aku yakin, banyak sekali generasi seumuran kita yang malas rasanya untuk upacara. Alasannya kalau nggak kepanasan, ngantuk, pegal, capek. Cocok nggak kalau generasi kita disebut generasi yang manja? Kalau pahlawan-pahlawan yang dulu sih aku yakin
nggak pernah putus asa dan selalu berjuang untuk mendapatkan hak nya dengan baik, yaitu,
Indonesia.
Disarankan, kita sebagai
generasi penerus bangsa, harus bisa
menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang tanpa tanda jasa.
Kalau kita harus upacara tiap hari Senin pagi, ikutilah upacara bendera dengan khusyuk, khidmat, serius, tidak mengobrol dengan teman. Jangan lupa untuk ikut berdoa saat mengheningkan cipta, menyanyikan lagu Indonesia Raya, hormat kepada Sang Merah-Putih dengan benar, menyanyikan lagu nasional, dan apabila terdapat janji siswa, ikutilah janji tersebut.
Jangan pernah merasa takut untuk berkomitmen, kita tidak akan pernah tahu kalau kita tidak mencoba, apalagi untuk berkomitmen dengan guru dan orang tua. Kita sebagai pelajar harus memenuhi kewajiban kita sesuai pada janji siswa yang sering dibacakan pada saat upacara bendera.
Kita sebagai generasi yang bisa dibilang sudah mendapatkan fasilitas yang baik, tidak seperti zaman Bung Karno, harus berusaha dengan keras untuk meneruskan bangsa ini! Jangan mau kalah dengan para pahlawan! Buktikan, bahwa
KITA BISA!Pernah nggak sih kalian terpikir bagaimana
jerih payahnya Bung Karno dan Hatta untuk memperjuangkan Indonesia? Memperjuangkan suatu wilayah untuk
tempat tinggal penerus bangsanya, ya seperti kita ini pastinya,
.generasi muda. Hal ini sering sekali muncul di pikiran aku, ada nggak sih yang menghargai pahlawan-pahlawan tanpa tanda jasa itu? Mungkin kalimat barusan terdengar klise, tapi coba kita pahami lagi.
Bayangkan saja, kalau kita ingin
meraih suatu cita-cita, pasti perlu
penuh usaha,
kerja keras, dan berdoa Iya kan? Nah, kalau di era modern, seperti sekarang ini, untuk meraih cita-cita banyak faktor-faktor yang dapat mendukung, misalkan dari lingkungan pertemanan, keluarga, teknologi, dan masih banyak lagi. Kalau zaman dulu? Pahlawan-pahlawan tersebut berjuang dengan fisik, mental, dan pikiran. Mereka nggak memikirkan, berapa banyak darah yang habis untuk memperjuangkan Indonesia, mereka hanya memikirkan
bagaimana caranya agar Indonesia dapat merdeka tanpa ada urusan lagi dengan negara-negara penjajah.
Aku yakin, banyak sekali generasi seumuran kita yang malas rasanya untuk upacara. Alasannya kalau nggak kepanasan, ngantuk, pegal, capek. Cocok nggak kalau generasi kita disebut generasi yang manja? Kalau pahlawan-pahlawan yang dulu sih aku yakin
nggak pernah putus asa dan selalu berjuang untuk mendapatkan hak nya dengan baik, yaitu,
Indonesia.
Disarankan, kita sebagai
generasi penerus bangsa, harus bisa
menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang tanpa tanda jasa.
Kalau kita harus upacara tiap hari Senin pagi, ikutilah upacara bendera dengan khusyuk, khidmat, serius, tidak mengobrol dengan teman. Jangan lupa untuk ikut berdoa saat mengheningkan cipta, menyanyikan lagu Indonesia Raya, hormat kepada Sang Merah-Putih dengan benar, menyanyikan lagu nasional, dan apabila terdapat janji siswa, ikutilah janji tersebut.
Jangan pernah merasa takut untuk berkomitmen, kita tidak akan pernah tahu kalau kita tidak mencoba, apalagi untuk berkomitmen dengan guru dan orang tua. Kita sebagai pelajar harus memenuhi kewajiban kita sesuai pada janji siswa yang sering dibacakan pada saat upacara bendera.
Kita sebagai generasi yang bisa dibilang sudah mendapatkan fasilitas yang baik, tidak seperti zaman Bung Karno, harus berusaha dengan keras untuk meneruskan bangsa ini! Jangan mau kalah dengan para pahlawan! Buktikan, bahwa
KITA BISA!